Sabtu, 29 Maret 2014

Cerita Inspiratif

Ingatlah cerita tentang kentang, telur, dan biji kopi saat anda terpuruk

Pernahkah dalam hidup Anda merasa sangat terpuruk? Wajar saja saat merasa terpuruk, seseorang menganggap dirinya yang paling sial dalam hidup ini. Namun, cobaan akan datang untuk orang yang akan naik satu tingkat dalam kehidupannya. Jika Anda merasa terpuruk, kisah tentang kentang, telur dan biji kopi ini barangkali dapat membantu Anda menjalani hari yang sulit.

***
Suatu hari, seorang anak mengeluh kepada ayahnya betapa kacaunya hidupnya. Ia tak tahu harus berbuat apa untuk mengembalikan situasi menjadi lebih baik. Berjuang dan bertahan telah dilakukannya setelah sekian lama. Saat satu masalah selesai, masalah lain datang menghampiri lagi. Gadis ini merasa sangat lelah. Ayahnya yang seorang koki terkenal, mengajaknya ke dapur. Ia mengisi 3 panci dengan air dan memanaskannya di atas kompor. Saat 3 air di panci mendidih, sang ayah memasukkan kentang, telur dan biji kopi masing-masing ke dalam panci.
Sang ayah mengambil kursi dan duduk sembari menunggu 3 bahan tersebut masak. Sang anak merasa penasaran sekaligus tak sabar dengan apa yang dilakukan ayahnya.
Setelah 20 menit berlalu, sang ayah mematikan kompor, mengambil kentang, telur dan kopi masing-masing lalu meletakkannya ke dalam mangkok.
"Nak, apa yang kamu lihat ini?" tanya sang ayah.
"Kentang, telur dan kopi, Yah."
"Lihat baik-baik," ujar sang ayah. "Semua bahan ini dimasak dalam air mendidih yang sama. Kentang yang awalnya keras, saat direbus menjadi lembek. Telur yang awalnya rapuh, saat direbus menjadi keras. Lalu, biji kopi ini... lebih unik lagi! Saat direbus, ia berubah bentuk menjadi sesuatu yang baru, air kopi."
Sang gadis terdiam. "Saat ada masalah menerpamu, bagaimana kamu menyikapinya, Nak? Apakah kamu menjadi seperti kentang, telur atau biji kopi?" tanya sang ayah.
***

Dalam kehidupan, segala sesuatu akan terjadi dalam diri kita. Entah itu hal baik ataupun hal buruk. Bukan masalah bagaimana saat kita berhasil melewati itu semua, tetapi saat proses kita menjalani ujian lah yang membentuk diri kita yang sebenarnya. Bagaimana dengan Anda, apakah Anda ingin menjadi kentang, telur atau biji kopi?


Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar